A. Alat-alat
1.Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan. Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator.lebih lanjut klik
2. Connector RJ 45
RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45. Harganya sekitar Rp. 50.000 s/d Rp. 150.000 per kotak dengan 100 unit konektor.
3. Crimping Tool
Ini merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia punya kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel.
4. LAN Tester
lni digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk mengetesnya langsung pada instalasi jaringan.
5.Switch
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan bebepara LAN yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch adalah peralatan multi port, masing-masing dapat mendukung satu workstation, jaringan Ethernet atau jaringan Token Ring. Meskipun terhubung dengan jaringan yang berbeda pada masing-masing port, switch dapat memindahkan paket data antar jaringan apabila diperlukan.
6. Laptop/PC
Device yang digunakan untuk melakukan koneksi peer to peer
B. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan 2 Kabel utp untuk membuat kabel straight dan cross.
2. Kupas kulit luar dari 2 kabel utp (kira-kira 2 m) dengan menggunakan pengupas
kabel pada crimping tools.
3. Kemudian susun masing-masing ujung kabel utp 1 secara straight (T-568B)
4. Kemudian susun ujung 1 kabel utp 2 secara straight (T-568B) lalu ujung lainnya secara cross (T-568A).
4. Setelah kabel tersusun, kemudian rapikan ujung kabel agar saat di masukkan kekonektor RJ 45 semua ujung kabel mengenai tembanga yang ada di RJ 45.
5. setelah ujung kabel rapi, kemudian dengan tetap memegang(menekan) ujung kabel dimasukkan ke RJ 45. saat memasukkan pastikan semua ujung kabel mengenai tembaga di RJ 45 dan ujung kabel yang belum di kupas juga masukkan ke RJ 45.
6. Kemudian tekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
7. lakukan semua langkah diatas pada semua kabel.
C. Pengujian
1. setelah kabel selesai, kemudian cek koneksi kabel dengan LAN tester untuk mengecek apakah kabel berfungsi dengan baik. jika lampu pada LAN tester bergerak sesuai, maka kabel berfungsi dengan baik.
2. untuk pengujian lebih lanjut coba hubungkan kabel straight dari komputer ke switch dan kabel cross dari swicht pada jaringan anda ke swicht pada jaringan lain (teman anda). setelah itu coba ping jaringan anda terlebih dahulu. jika terkoneksi maka selanjutnya ping jaringan lain (teman anda).
This entry was posted
on Rabu, 06 April 2011
at 9:14 PM
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.